Duri,DuriPos.com – Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Cendana Duri menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 03 Desember di Mall Mandau City (Mancy), Ahad 03 Desember 2023.
Mengangkat tema ‘Kebersamaan Dalam Perbedaan, Menuju Lingkungan Inklusif’ kegiatan diisi dengan penampilan seni dan berbagai perlombaan yang diikuti siswa-siswi SLB Cendana Duri.
Hadir acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 tersebut Bupati Bengkalis diwakili Asisten II Toharuddin, wakil Ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Riau Dr Deni Satria M.Pd, Kapolres, Dandim 0303.
Serta Ketua Komite SLB Cendana Duri Mukhlis, Camat Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau, Komnas PA Bengkalis, seluruh Kepala Sekolah Distrik Duri Yayasan Pendidikan Cendana Riau serta wali murid siswa-siswi SLB Cendana Duri.
Ketua Panitia Susanti S.Pd mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menghilangkan stigma buruk terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
“Penyandang disabilitas dapat menunjukkan ragam kehidupan yang unik dan menarik serta apresiasi karya dan potensi yang dimilikinya,” ucapnya juga mengucapkan terimakasih kepada donatur dan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini.
Kepala Sekolah SLB Cendana Duri, Nurfitri Elyonndri,S.Pd dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ini sudah dimulai sejak tahun 1992 yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB setiap tanggal 03 Desember.
“Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang sudah ditetapkan ini, biasanya kita peringati di masing-masing Sekolah, tapi 2 tahun ini sudah kita laksanakan di Luar Sekolah,” jelasnya berharap momen ini dapat mengenal lebih dekat dengan penyandang disabilitas.
Dikatakan Nurfitri, mengangkat tema Kebersamaan Dalam Perbedaan, Menuju Lingkungan Inklusif’ peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023, kita mengambil pesan penting untuk kita semua di kebersamaan dalam perbedaan itu.
“Kita sesama manusia tidak boleh mengabaikan keberadaan disabilitas yang ada disekitar kita. Mari sama-sama kita memberi bantuan keadilan dan kemudahan akses bagi disabilitas menuju lingkungan inklusif,” ucapnya.
Dimana lingkungan Inklusif, dijelaskan Nurfitri lingkungan yang memahami tentang isu-isu disabilitas, mobilisasi dukungan untuk martabat hak dan kesejahteraan bagi kaum disabilitas.
“Maka kita SLB Cendana Duri, mengadakan kegiatan diluar Sekolah agar masyarakat khusus Kota Duri, dapat mengenal, memahami dan memberikan akses bagi disabilitas ditengah-tengah masyarakat maupun di pemerintah,” ujarnya.
Ia menyebutkan disabilitas ini bukanlah orang yang mengharapkan dikasihani tetapi disabilitas butuh dan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitas potensi yang ada pada dirinya, agar dapat bekerja keras, berinovasi dalam setiap potensi dan bidang yang ditekuni dapat diraih.
“Penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kewajiban yang sama bisa bersinergi
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
Daerah menuju ramah disabilitas,” ungkapnya.
Ditambahkan Direktur Yayasan Cendana Riau Dr Deni Satria M.Pd yang turut hadir pada acara tersebut berpesan melalui moment ini untuk menghilangkan stigma negatif dan kekurangan kepada anak-anak yang disabilitas sesuai undang-undang dan hak asasi manusia.
“Anak-anak disabilitas mempunyai hak yang sama terhadap anak yang normal, jangan diabaikan tetapi perlu dukungan penuh untuk memberikan ruang dan gerak serta kesempatan menjadi anak-anak yang inklusif,” ungkapnya atas nama Yayasan Pendidikan Cendana mendukung penuh kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Komite SLB Cendana Duri Mukhlis menyampaikan peringatan hari disabilitas internasional di Kecamatan Mandau sudah yang kedua kali kita adakan di luar. Mudah-mudahan nanti yang ketiga kali sesuai permintaan dari anak-anak kita dapat dihadiri Bupati Bengkalis.
“Selaku Ketua Komite SLB Cendana Duri, saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh orang tua yang mensupport acara kita ini sehingga bisa kita laksanakan,” ujarnya.
Ditambahkan Mukhlis juga menyebutkan keberadaan anak-anak Disabilitas nanti setelah tamat sekolah dapat berkarya atau bekerja di Pemerintahan maupun di perusahaan swasta yang ada dilingkungan Pemkab Bengkalis.
“Kita tidak ingin setelah tamat Sekolah anak-anak kita disabilitas jadi terlantar. Kita berharap Disnakertrans Bengkalis dapat menyuarakan dan membantu anak-anak disabilitas nanti bekerja baik di Pemerintahan maupun di swasta,” harapnya.
Dikatakan Mukhlis menambahkan, untuk SLB Cendana Duri saat ini sudah mempunyai program dimana nanti anak-anak kita disabilitas di tingkat SLTA akan magang selama 3 bulan untuk beradaptasi dan mencari pengalaman sesuai dengan bidang yang ditekuni agar nanti jika tamat sekolah dapat bekerja.
“Jadi kami perlu dukungan Pemerintah Daerah agar program ini dapat berjalan lancar dan dapat mengakomodir anak-anak disabilitas setara dengan anak-anak yang normal, bisa bekerja di Pemerintahan maupun di swasta nantinya,” ungkapnya.
Acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 dengan penampilan seni dan perlombaan anak-anak SLB Cendana Duri dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten II Toharuddin.**
Komentar