Bengkalis,DuriPos.com – Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan (Deteksi Dini, Stop Narkoba, Sinergitas + Back To Basic), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) dengan Polres Bengkalis, Jumat (20/0/2024).
Bertempat di halaman serba guna Lapas Bengkalis, kegiatan penandatanganan kerja sama ini dihadiri langsung oleh Kalapas Bengkalis Muhammad Lukman bersama Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Kalapas Bengkalis Muhammad Lukman mengatakan bahwa penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka menunjang tugas dan fungsi Pemasyarakatan.
“Kita berharap dukungan dari Polres Bengkalis terkait poin–poin penting dalam MoU tersebut diantaranya Pengawalan, peningkatan SDM, kerja sama dalam penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban serta pertukaran informasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemasyarakatan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bengkalis, Setyo Bimo Anggoro menegaskan, Polres Bengkalis siap mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Lapas Bengkalis.
“Semoga dengan adanya MoU ini, sinergitas yang terjalin semakin erat dan semoga memberikan hasil yang positif dalam hal pengamanan, pengawalan, pertukaran informasi dan hal pengamanan lainnya,” ujarnya.
Selain penandatanganan perjanjian kerjasama, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan Panic Button. Panic Button (Security Alert System) menjadi inovasi yang diciptakan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dalam pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
Panic Button digunakan dalam kondisi darurat. Dengan keterbatasan jumlah petugas, kehadiran Panic Button diharapkan menjadi solusi bagi petugas pengamanan untuk mendapatkan respon cepat dari Polres Bengkalis jika terjadi keadaan darurat di Lapas Bengkalis.
“Stop narkoba, jangan sampai ada peredaran gelap narkoba, kita semua mempunyai komitmen, jangan sampai ada yang terlibat baik petugas terlibat secara langsung maupun tidak langsung, termasuk keterlibatan warga binaan. Kita tindak tegas,” pesan Kalapas Muhammad Lukman.**
Komentar