Duri,DuriPos.com – Bencana alam yang terjadi beberapa hari yang lalu di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi perhatian para perantau Minang yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan juga luar negeri.
Bencana alam terjadi golodo atau banjir lahar dingin yang telah memporak porandakan beberapa wilayah di Sumbar seperti di Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan beberapa daerah lainnya.
Menyingkapkan kondisi yang terjadi saat ini, salah satu perantau Minang di Kota Duri-Riau yang tergabung di Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD Duri) pulang kampung untuk mengatakan bantuan kepada sanak saudara.
Bantuan yang sengaja diantarkan berupa Sembako, pakaian bekas layak pakai dan uang tunai adalah bentuk kepedulian terhadap sanak saudara terdampak musibah bencana alam.
“Hari ini kita dari IKTD Duri berangkat 10 mobil pulang kampung untuk mengantarkan bantuan kepada sanak saudara kita terkana musibah bencana alam,” ucap Niniak Mamak IKTD Duri Zulfikar Sondi usai melepas keberangkatan, Sabtu (18/5/2024).
Ia menyebutkan bantuan berupa baju layak pakai untuk anak-anak, dewasa, kebutuhan wanita dan alat-alat mandi serta sembako itu di angkut dengan satu mobil pick up yang di iringi dengan mobil lainnya.
“Jadi hari ini kita berangkat ada dua rombongan yang mana rombongan pertama sudah kita lepas tadi pagi jam 09.00 wib dari Sekretaris IKTD Duri di Yayasan Bunda Karya jalan Asrama Tribrata. Sementara untuk rombongan kedua berangkat jam 13.00 wib dipimpin langsung Ketua Umum IKTD dr.Fidel Fuadi Dt Majo Basah dan Ketua Harian Baharuddin Jang,” ucap Zulfikar yang juga Ketua Yayasan Bundo Karya.
Terpisah, Ketua Umum IKTD Duri dr. Fidel Fuadi Dt Majo Basah menyampaikan kepada rombongan yang berangkat mengantarkan bantuan agar berhati-hati di perjalanan dan tetap jaga kekompakan.
“Kita Do’akan semoga rombongan mengantarkan bantuan tidak ada kendala dijalan hingga nanti sampai dikampung dengan selamat dan dapat menyerahkan bantuan kepada sanak saudara kita yang terkena musibah bencana alam,” Pungkasnya dari Jakarta langsung bertolak ke Batu Sangkar (Tanah Datar).**
Komentar