DURI,DuriPos.com – Bupati Bengkalis Kasmarni secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Kecamatan Mandau, Selasa (4/11/2025), di halaman Kantor Camat Mandau.
Perhelatan keagamaan yang menandai setengah abad penyelenggaraan MTQ Mandau itu berlangsung meriah dan disambut antusias ribuan masyarakat.
Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, didampingi Wakil Bupati H. Bagus Santoso, Bupati Bengkalis ke-14 Amril Mukminin, Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, serta jajaran pimpinan DPRD lainnya.
Hadir pula Sekretaris Daerah Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, para pejabat tinggi pratama, Camat Mandau Riki Rihardi, unsur Forkopimcam, pimpinan lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, dan ribuan warga Mandau.
Astaka MTQ tampil megah dengan sentuhan nuansa Islami dan budaya Melayu. Beragam pertunjukan seni dan religi turut memeriahkan suasana, memberikan hiburan bagi para tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-50. Ia menegaskan, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan mencari qari dan qariah terbaik, tetapi juga momentum untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“MTQ ini hendaknya menjadi sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sumber ilmu, dan landasan moral dalam membangun masyarakat yang bermarwah, maju, dan sejahtera,” ujar Kasmarni.
Lebih lanjut, Bupati Kasmarni menekankan bahwa Al-Qur’an mengandung nilai-nilai universal yang dapat menjadi inspirasi dalam merumuskan kebijakan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, Al-Qur’an tidak hanya membimbing umat secara spiritual, tetapi juga sosial, moral, dan intelektual.
“Dengan mengamalkan Al-Qur’an, kita dapat hidup dengan etika, menegakkan keadilan, serta membentuk keluarga dan masyarakat yang harmonis,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kasmarni juga menyinggung komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menjalankan program prioritas daerah meski tengah menghadapi efisiensi anggaran. Salah satunya, program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yang akan tetap berlanjut pada tahun 2026.
“Program ini bentuk kepedulian kami terhadap para pekerja rentan agar tetap mendapatkan perlindungan dan rasa aman,” tegasnya.
MTQ ke-50 Kecamatan Mandau ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pimpinan pondok pesantren, ormas dan OKP, paguyuban, tokoh adat dan agama, hingga pimpinan perusahaan BUMN dan BUMD. Kehadiran mereka menambah semarak dan menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Bumi Lancang Kuning, khususnya di Kecamatan Mandau.**
Komentar