Mandau,DuriPos.com – Bupati Bengkalis Kasmarni buka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mandau tahun 2025, bertempat di gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Senin (10/2/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dilakukan setiap tahunnya, harus memiliki perubahan signifikan terhadap pembangunan di setiap tahunnya.
“Jangan pembahasan sebelumnya dibahas pada Musrenbang ini, artinya, progres pembangunan yang diusulkan sebelumnya tidak berhasil dilaksanakan. Jadi ini semua harus jadi perhatian serius bagi tiap Perangkat Daerah pada Musrenbang tingkat Kecamatan setiap tahunnya,” katanya.
Salah satu yang menjadi fokus permasalahan disini, dikatakan Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis itu, seperti persoalan sampah. Ia meminta kepada Perangkat Daerah terkait untuk segera menindaklanjuti masalah ini, sosialisasikan kepada masyarakat, petugas harus dikerahkan untuk menjaga kebersihan.
“Memang kita sudah buat aturan, kita sudah memiliki 400 Tenaga Harian Lepas khususnya di Wilayah Kecamatan Mandau ini, nah dengan tenaga yang ada ini harus kita berdayakan, agar permasalahan sampah ini bisa kita selesaikan di tahun 2025, jika perlu nanti kita pasang cctv untuk melihat siapa saja yang membuang sampah sembarangan akan kita tindak secara tegas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Kasmarni juga menyesali terhadap sikap masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan, tidak terkecuali oknum-oknum Rumah Sakit yang juga membuang sampah medis sembarangan.
“Sampah ini berasal dari kita, kedepan mungkin nanti akan ditambah tempat pembuangan sampah di sejumlah fasilitas umum, dan TPA nya akan kita kembangkan nantinya,” ucap Kasmarni.
Lewat Musrenbang seperti ini, Kasmarni juga berharap Perangkat Daerah yang hadir dalam forum tersebut agar bisa menyelaraskan berbagai program di Perangkat Daerahnya, berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Jadi, jangan kita laksanakan kegiatan yang seperti itu saja, coba buat berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, berguna bagi orang banyak, agar kedepan kita bisa membangun Kabupaten Bengkalis menjadi Daerah yang lebih baik dan maju kedepannya,” pungkasnya.
Senada, dalam sambutan Wakil Ketua DPRD Bengkalis H. Misna yang turut hadir pada Musrenbang Kecamatan Mandau menyebutkan masalah sampah harus menjadi perhatian serius. Sejauh ini, banyak keluhan masalah sampah, bahkan anggota DPRD terimbas dipertanyakan kinerja yang dinilai tak peduli.
“Apresiasi atas inisiatif pemerintah kecamatan Mandau yang melakukan gotong royong melibatkan semua unsur. Diharapkan adanya sinergi seluruh pihak baik dari kabupaten dan kecamatan untuk bersama-sama menangani sampah,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Mandau Riki Rihardi dalam paparan mengusulkan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di kota Duri. Mengingat saat ini TPA yang ada saat ini tidak memadai untuk menampung sampah. Selain itu terjadi sering terjadi gesekan dengan masyarakat di sekitar TPA, karena masyarakat beralasan rembesan limbah dari sampah tersebut sampai ke lahan kebun.
“Untuk memudahkan pengangkutan sampai dari tempat penampung sementara menuju TPA maka perlu ditambah armada angkutan sampah. Hal ini penting mengingat titik lokasi dan volume sampah di kota Duri, Kecamatan Mandau sangat banyak. Jadi sangat dibutuhkan jumlah armada yang lebih banyak,” paparnya.
Camat Riki juga menyoroti petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) benar-benar peduli dan maksimal dalam menjalankan tugas. Perlu diperkuat satgas, karena selama ini tak maksimal, perlu koordinasi dengan Forkompimca.
“Tak hanya itu, kita juga mengusulkan perlu adanya pemasangan CCTV di titik-titik rawan pembuangan atau tumpukan sampah, sehingga ada bukti untuk melakukan tindakan tegas kepada yang buang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Camat Mandau menambahkan perlu adanya teknologi untuk mengelola sampah, sehingga bisa hasilnya bisa dapat dimanfaatkan untuk hal-hal termanfaatkan. Perlu penanganan sampah lebih maksimal, agar persoalan sampah di Mandau sudah mengkhawatirkan dapat ditangani berbasis teknologi.
“Sejauh ini, pihak kecamatan untuk intens menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah. Kemudian melakukan gotong royong dengan berbagai unsur,” terangnya menilai kesadaran warga untuk membuang sampah rendah, karena masih ditemui berbagai sampah yang dibuang sembarangan.
Turut hadir pada Musrenbang tingkat Kecamatan Mandau tahun 2025, Anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau Syaiful Ardi, Syafroni Untung, Kepala OPD di lingkup Pemkab Bengkalis,Camat Bathin Solapan M.Rusydy, Kapolsek Mandau, Danramil 03/Mandau, kepala UPT, Kades dan Lurah se-Kecamatan Mandau, Perwakilan PT.PHR, serta tamu undangan lainnya.**
Komentar