Duri,DuriPos.com – SMK Negeri 3 Mandau menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI.
UKK dan Sertifikasi bekerjasama dengan Perusahaan dan Industri ini di ikuti
Siswa-siswi Kelas 12 dan 13 dilaksanakan sejak September tahun lalu hingga April 2024 mendatang.
Kegiatan UKK dan Sertifikasi merupakan persyaratan untuk mengikuti ujian akhir dibuka oleh Kepala Cabang (Kacab) Pendidikan Wilayah 2 diwakili Kasi SMK Henjen Susilo.
Turut hadir pada pembukaan UKK dan Sertifikasi Kepsek SMK Negeri 3 Mandau
Agus Subagiyo, Ketua Komite Nasib serta pihak Perusahaan dan Industri.
Kepsek SMK Negri 3 Mandau Agus Subagiyo mengatakan bahwa UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri.
“Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja,” ucapnya.
Agus menyebutkan, UKK ini juga mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik serta mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dan mengetahui pencapaian kurikulum.
“Kita harapkan melalui UKK dan sertifikasi ini para siswa memiliki wawasan dan kemampuan. Sehingga lulusan SMKN 3 Mandau siap pakai di dunia usaha nantinya,” harapnya.
Pelaksanaan UKK dan Sertifikasi kelas 12 dan kelas 13 diikuti siswa dari 8 jurusan diantaranya jurusan Teknik Pemboran Minyak 32 orang, Teknik Produksi Minyak dan Gas 33 orang, Teknik Geomatika 30 orang, Teknik Pemesinan 32 orang, Teknik Alat Berat 63 orang, Geologi Pertambangan 26 orang, Teknik Kimia Industri 69 orang dan jurusan Teknik Sepeda Motor 67 orang.**
Komentar