Duri,DuriPos.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kabupaten Bengkalis awal tahun 2025 sebagai bagian dari program prioritas pemerintah Indonesia di era Presiden RI ke-8, H Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, balita, serta ibu hamil dan menyusui. Dilaksanakan pertama kali di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, dapur MBG yang dikelola Srikandi Group telah melayani ribuan siswa dari tingkat SD hingga SMA.
“Alhamdulillah, pelaksanaan dapur MBG berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ujar Hifzil Maulana Sofi, perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandau.
Program MBG tidak hanya meningkatkan gizi anak, tetapi juga memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menciptakan lapangan kerja lokal. Bahan baku program ini dibeli dari produsen lokal, menjaga kestabilan harga pangan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat sekitar.
Pelaksanaan program diawasi ketat sesuai standar dari Badan Gizi Nasional (BGN), mulai dari quality control bahan baku, proses produksi di dapur yang steril dan higienis, hingga pendistribusian makanan bergizi kepada siswa. Setiap menu juga disesuaikan dengan kebutuhan gizi yang bervariasi setiap hari.
Hifzil menambahkan bahwa dukungan penuh dari sekolah dan guru sangat penting, termasuk memastikan kebersihan siswa sebelum menerima makanan dan menyediakan fasilitas cuci tangan sesuai arahan Kemenkes.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi bonus demografi Indonesia pada 2045, sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan keluarga kecil dari sektor UMKM.
“Kami terbuka menerima masukan untuk terus memperbaiki program agar manfaatnya semakin optimal,” kata Hifzil.
Dengan keberlanjutan program MBG, pemerintah optimis kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat, seiring tumbuhnya ekonomi masyarakat lokal yang bergerak aktif dalam program ini.**
Komentar